Hadirmu tak terbentuk dalam coretan waktu
Tak juga tersiar irama alunan batin
Yang kutahu
Hanya lelehan parasmu
Tersapu derai hujan di setiap tetesnya
Kau tak tercetak
Di aliran darahku
Di detak jantungku
Dan hembusan nafasku
Hanya untuk seperangkat gelar
Tak bermakna
Dan tak pernah tertera dalam ingatanku
Tentang hamparan kisahmu
Diatas karpet merah kebahagiaan
Hingga kau pun benar-benar
Tenggelam dalam bimbangmu
Lalu..
Ku ajak kau berdendang bersama melodi sunyi
Pengantar dilema
Menanti ricuh tanpa kendali
Dan terus nelangsa
hingga
Kudapat raih berjuta senyawa
Yang tak pernah kau sadari
Selalu menyertaimu
Merupakan takdirmu
Aku tak selalu berdendang
Ku rangkai nada kembali
Kuletakkan bersama harapmu
Meski hingga kini aku hanya berani bermimpi
Seperti harapmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar