Senin, 22 Februari 2010

Tak Terdefinisi

Hadirmu tak terbentuk dalam coretan waktu
Tak juga tersiar irama alunan batin

Yang kutahu
Hanya lelehan parasmu
Tersapu derai hujan di setiap tetesnya

Kau tak tercetak
Di aliran darahku
Di detak jantungku
Dan hembusan nafasku
Hanya untuk seperangkat gelar
Tak bermakna

Dan tak pernah tertera dalam ingatanku
Tentang hamparan kisahmu
Diatas karpet merah kebahagiaan

Hingga kau pun benar-benar
Tenggelam dalam bimbangmu

Lalu..
Ku ajak kau berdendang bersama melodi sunyi
Pengantar dilema
Menanti ricuh tanpa kendali
Dan terus nelangsa
hingga
Kudapat raih berjuta senyawa
Yang tak pernah kau sadari
Selalu menyertaimu
Merupakan takdirmu

Aku tak selalu berdendang

Ku rangkai nada kembali
Kuletakkan bersama harapmu

Meski hingga kini aku hanya berani bermimpi
Seperti harapmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar