Mereka kejar waktu tanpa henti
Berpacu bersama nafas dan bulir keringat
Prasangka mereka selalu indah
Tak ada rezeki yang sulit digapai
Andai raga sembab oleh cerca
Tersengat panasnya mentari dan hentakan bumi
Meski di pelupuk mata berbingkai embun
Menetes membawa serta penat
Hingga lelah itu menggapai sudut asa
Melingkar tak putus
Seperti harap mereka
Tak pernah pupus di makan dengki
Tidak berdiri di atas kotak
Yang mereka tau hanya satu
Saling mengeratkan rantai lingkaran
Memanfaatkan peluang
Dan mereka tetaplah mereka
Sang pejuang mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar